Selasa, 21 Juli 2009

laporan

MAGNOLIOPHYTA
SUBCLASS CARYOPHYLLIIDAE

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Hari, tanggal : Rabu 25 Maret 2009
Waktu : 10.20-12.00 WIB
Tempat : Laboratorium Struktur Tumbuhan, FPMIPA UPI

B. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah : 
  Untuk menemukan ciri-ciri familia-familia dalam subkelas Caryophyllidae.
  Untuk menentukan tingkan kemajuan/keprimitifan antar familia dalam subkelas Caryophyllidae.
  Untuk membandingkan tingkan kemajuan/keprimitifan antar familia dalam subkelas Magnoliidae, Hamamelidae, dan Caryophyllidae.

C. LANDASAN TEORI
Subkelas Caryophyllidae merupakan dikotiledone dengan polen trinukleatus dan jarang binukleatus. Ovulum bitegmik dengan plasenta sentralis atau basalis. Subkelas Caryophyllidae terdiri atas 3 ordo, 14 familia, dan kurang lebih 11.000 spesies dan hampir 90% adalah anggota ordo Caryophyllales. Dua ordo lainnya adalah Polygonales dan Plumbaginales (Conqruist, 1981 : 231).
Ordo Caryophyllales terdiri atas 12 familia, yaitu : Phytolacaceae, Nyctaginaceae, Achatocarpaceae, Didieraceae, Aizoaceae, Cactaceae, Chenopodiaceae, Amaranthaceae, Portulacaceae, Basellaceae, Molluginaceae, dan Caryophyllaceae. 
Familia-familia dari ordo Caryophyllales :
a. Familia Nyctaginaceae
Deskripsi umum familia ini adalah herba atau tumbuhan berkayu, daun berhadapan atau tersebar, tanpa daun penumpu, tunggal tanpa lekuk. Bunga bersiri sendiri atau tidak, dengan tenda bunga, beraturan, berkelamin 1 atau 2, pada pangkalnya terdapat daun pelindung hijau atau berwarna, yang kadang-kadang membentuk kelopak semu. Tenda bunga bersatu hijau atau berwarna. Benang sari 1-10, tertancap pada dasar bunga, pada pangkalnya bersatu. Kepala sari beruang 2, bakal buah menumpang duduk atau bertangkai pendek beruang 1. Buah diselubungi oleh pangkal tenda bunga (yang mengeras), bersama-sama membentuk buah semu, tidak pecah. (Steenis, 1978). Genus dari familia Nyctaginaceae adalah Bougainvillea dan Mirabilis. 
b. Famili Amaranthaceae
Ciri umum dari kelas ini adalah habitusnya berupa herba, sehingga sudah termasuk maju dalam segi habitusnya. Daunnya merupakan daun tunggal, dengan letaknya tersebar atau berhadapan. Bunganya tidak begitu menarik, bunganya kecil, tungal, sering diliputi oleh braktea, atau brakteola. 
Setiap bunganya memiliki simetri aktinomorf, bi- atau uniseksual, periantium 3-5 helai, sepaloid kering berbentuk selaput, lepas atau bersatu bagian di bagian dasarnya. Stamen sebanyak perianthiumnya dengan letak berhadapan dengan helaian perianthium. Perianthium lepas-lepas atau bersatu dibawah membentuk tabung. Ovarium superum, 2-3 karpel, 1 ruangan dengan atu atau beberapa ovulum. 
c. Famili Portulacaceae
Habitus umumnya semak smpai herba, umur semusim. Batang bulat, beruas, atau tidak beruas warna hijau atau merah kecoklatan. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan 'pangkal tumpul, tepi rata, berdaging, duduk daun tersebar, panjang 1-3 cm, lebar 1-2 cm, warnanya hijau.
Bunga umunya majemuk, terletak di ujung cabang, bunganya kecil, kelopak hijau, dan umunya bertaju dan bersayap, mahkota bentuk jantung, kepala putik tiga sampai dengan lima, warnyana bunga putih, kuning, merah muda. Menhhasilkan buah tunggal, berbentuk kotak, berbiji banyak, dan berwarna hijau. Biji umunya: Bulat, kecil, mengkilat, hitam. Akar, Tunggang, dengan warna putih kotor 
Manfaat : Herba dari tanaman yang termasuk dalam famili ini berkhasiat sebagai obat mencret, obat penurun panas dan obat radang lambung.
d. Famili Caryophyllaceae
Tumbuhan yang termasuk dalam famili ini memiliki Habitus Herba, dengan pola percabangan simpodial, dan umur tumbuhan 1 tahun. Daun merupakan daun tunggal, dengan duduk daun brseling berhadapan. Pola pertulangan daun Brachidodromous.
Bunganya merupakan bunga majemuk, dengan kelamin biseksual (kelamin jantan dan betina berada dalam 1 pohon ). Calix korolnya salah satu bersatu, stamen lepas, dan pistillumnya bercabang 3. Simetri bunganya merupakan simetri syncarp, dengan tipe plasenta centralis. Menghasilkan buah tunggal.
e. Famili Cactaceae
Tumbuhan yang termasuk dalam famili ini memiliki Habitus berupa herba, dengan pola percabagan simpodial, dan umur tumbuhan 2 tahun. Daunnya merupakan daun tunggal, dengan pola duduk daun berkarang, namun belum memiliki pola pertulangan daun, daunnya tereduksi menjadi bentuk duri.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan biseksual, dimana alat perkembang biakan jantan dan betinanya terdapat dalam satu pohon. Bungannya merupakan bunga tunggal, dan termasuk bunga perigonium (tidak bisa dibedakan kalix corola), dan simetri bunga actinomorph. Stamennya lepes-lepas, dan stigma bercabang 5. Kedudukan Ovariumnya inferum, dengan tipe plasenta parietalis, dan menghasilkan buah tunggal. Tumbuhan dalam famili ini biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

D. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Mikroskop monokuler.
2. Mikroskop binokuler/lup
3. Gelas objek dan penutupnya
4. Jarum/jara
5. Silet yang tajam.
Bahan : 
Bahan praktikum adalah beberapa spesimen tumbuhan untuk tiap-tiap familia, untuk setiap spesimen harus mencakup cabang dengan daun, bunga, dan bilamana ada buahnya. Pada saat mengambil spesimen perhatikan habitat, habitus, dan umur tumbuhan . Familia-familia yang diamati adalah :
1) Familia Nyactaginaceae ( species : Mirabilis jalapa, Bougainvillea).
2) Familia Cactaceae (species : Mammilaria hahniana)
3) Familia Amaranthaceae (species : Amaranthus)
4) Familia Portulaceae (species : Portulaca oleraceae, Talinum)
5) Familia Caryophyllaceae (species : Dianthus plumaris).

E. LANGKAH KERJA
1. Ambil spesimen tumbuhan yang beraasal dari satu familia, kemudian amati secara bergantian untuk tiap karakteristik.
2. Perhatikanlah batangnya, apakah berkayu atau tidak. Apabila batang berkayu, termasuk tipe apakah habitusnya? Amati pula pola percabangan tumbuhan tersebut.
3. Amati daun, yang mencakup jenis daun, pertulangan daun, dan duduk daun. Apabila memungkinkan amati pula bentuk stomatanya.
4. Amati secara rinci struktur alat perkembangbiakannya. Untuk itu perhatikan tipe perbungaan, jenis kelamin tumbuhan, jumlah dan keadaan perhiasan bunga, jumlah dan keadaan stamen, jumlah dan keadaan pistillum, kelamin bunga dan jenis buah.
5. Dengan menggunakan mikroskop, amatilah sayatan melintang dan membujur ovariun agar dapat mengamati tipe plasenta dan perlekatan karpel.
6. Sajikan lembar pengamatan dalam lembar pengamatan dan beri skor untuk tiap karakter sesuai dengan kriteria penskoran menurut skala filogenetik.




F. HASIL PEMGAMATAN
Tabel 1. Hasil pengamatan
NO KLASIFIKASI GAMBAR TUMBUHAN
1. Divisio : Magnoliophyta

Class : Magnolipsida

subclass : Cryophyllidae

Ordo : Caryophyllales

Familia : Nyctaginaceae

Genus : Mirabilis

Species : Mirabilis jalapa 

 

Diskripsi species :
Habitus : Semak, semusim, tinggi 50-80 cm.
Batang : Tegak, bulat, permukan licin, beaias, pada buku tumbuh daun dan cabang, putih.
Daun : Tunggal, segi tiga, panjang 5-8 cm lebar 5-10 cm, ujung meruncing, pangkal tumpul, tepi rata, pertulangan daun menyirip, hijau keputih-putihan.
Bunga : Tungal, bentuk terompet, di ujung batang, benang sari enam, pipih, merah, tangkai sari melengkung ke dalam, panjang ± 3 cm, mahkota 5 cm, diameter 1-1,5 crn, daun pelindung bagian bawah menjadi satu, segi tiga, ujung bertaju lima,kuning.
Buah : Kecil, keras, permukaan berkerut, diameter ±5 mm,bagian dalam putih dan lunak, hitam.
Manfaat :
Biji bunga Mirabilis jalapa ini dapat dijadikan bedak bila dicampur dengan bahan lainnya atau dipakai juga sebagai krem untuk kulit yang terbakar. Selain itu untuk mengobati bisul, sembelit dan bengkak.
Kandungan kimia :
Daun dan bunga Mirabilis jalapa mengandung saponin dan lavonoida.Di samping rtu daunnya juga mengandung tanin dan bunganya mengandung politenol. Biji tanaman tersebut mengandung flavonoida dan politenol.

2. Divisio : Magnoliophyta

Class : Magnolipsida

subclass : Caryophyllidae

Ordo : Caryophyllales

Familia : Nyctaginaceae

Genus : Bougainvillea

Species : Bougainvillea
  
Diskripsi species :
Habitus : perdu
Batang : memiliki duri berbentuk kait sehingga memudahkan memenjat. Panjangnya mencapai 5-15 m.
Daun : tunggal, tangkai daun dan karangan bunga sering berambut halus berwarna jingga.
Bunga : memiliki kelopak bunga berwarna putih, berbentuk tabung kecil, serta helai kelopak berjumlah 5 dikelilingi oleh mahkota bunga sebanyak 3 lembar dengan warna beragam. Mahkota bunga menyerupai kertas dan bersifat tahan lama (everlasting). Bougainvillea ini memiliki daun penumpu yang menarik, yaitu warna merah lembayung, jingga, merah tua atau putih.
Manfaat :
Dapat dijadikan tanaman hias.  
3. Divisio : Magnoliophyta

Class : Magnolipsida

subclass : Caryophyllidae

Ordo : Caryophyllales

Familia : Cactaceae 

Genus : Mammilaria 

Specie : Mammilaria hahniana
  

Deskripsi species :
Habitus : Herba, dengan pola percabagan simpodial, dan umur tumbuhan 2 tahun.
Daun : Merupakan daun tunggal, dengan pola duduk daun berkarang, namun belum memiliki pola pertulangan daun.
Perbungaan : Tumbuhan ini merupakan tumbuhan biseksual, dimana alat perkembang biakan jantan dan betinanya terdapat dalam satu pohon. Bungannya merupakan bunga tunggal, dan termasuk bunga perigonium (tidak bisa dibedakan kalix corola), dan simetri bunga actinomorph. Stamennya lepes-lepas, dan stigma bercabang 5. Kedudukan Ovariumnya inferum, dengan tipe plasenta parietalis, dan menghasilkan buah tunggal.
Manfaat : Sebagai tanaman hias.
4. Divisio : Magnoliophyta

Class : Magnolipsida

subclass : Caryophyllidae

Ordo : Caryophyllales

Familia : Amaranthaceae

Genus : Amaranthus

Species : Amaranthus
  
Deskripsi species :
Tanaman annual. Batang utama tegak dengan beberapa cabang lateral membentuk semak dalam pertumbuhannya. Beberapa jenis bayam memiliki cabang lateral lebih pendek. Tinggi tanaman dapat mencapai 150 cm. Batang terutama hijau muda atau kemerahan. Daunnya sederhana dengan tulang daun yang jelas berkisar dari warna hijau muda, hijau sampai kemerahan. 
Manfaat :
Kandungan besi pada bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan penyusun sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis) sehingga berguna bagi penderita anemia.

5. Divisio : Magnoliophyta

Class : Magnolipsida

subclass : Caryophyllidae

Ordo : Caryophyllales

Familia : Portulaceae

Genus : Portulaca 

Species : Portulaca oleracea
 

Deskripsi species :
Habitus : Semak, semusim.
Batang : Bulat, beruas, merah kecoklatan.
Daun : Tunggal, bulat telur, ujung dan 'pangkal tumpul, tepi
rata, berdaging, tersebar, panjang 1-3 cm, lebar
1-2 cm, hijau.
Bunga : Majemuk, di ujung cabang, kecil, kelopak hijau, bertaju
dan bersayap, mahkota bentukjantung, kepala
putik tiga sampai dengan lima, putih, kuning,
buah : Kotak, berbiji banyak, hijau.
Biji : Bulat, kecil, mengkilat, hitam.
Akar :Tunggang, putih kotor.
Manfaat :
Herba Portulaca oleraceae berkhasiat sebagai obat mencret, obat penurun
panas dan obat radang lambung.
Kandungan kimia :
Herba portulaca oleracea mengandung saponin dan flavonoicla.
6. Divisio : Magnoliophyta

Class : Magnolipsida

subclass : Caryophyllidae

Ordo : Caryophyllales

Familia : Portulaceae

Genus : Talinum 

Species : Talinum
 

Deskripsi species :
Habitus : Herba, menahun, tinggi 70-80 cm.
Batang : Bulat, berkayu, ungu. 
Daun : Tunggal, bulat telur, ujung membulat, pangkal gambar plasenta talinum
  tumpul, tepi rata, hijau.
Bunga : Majemuk, bentuk malai, di ujung, bercabang, mahkota
lima, bulat telur, panjang 3-4 mm, benang sari
lima sampai lima belas, tangkai bercabang, merah
keunguan.
Buah : Kotak, bulat, merah kecoklatan alau kuning.
Biji : Pipih, kecil, hitam.
Akar : Tunggang, coklat.
Manfaat :
Akar Talinum paniculatum berkhasiat sebagai obat lemah syahwat.
Kandungan kimia :
Daun Talinum paniculatum mengandung saponin, flavonoida dan tanin.
7. Divisio : Magnoliophyta

Class : Magnolipsida

subclass : Caryophyllidae

Ordo : Caryophyllales

Familia : Caryophyllaceae

Genus : Dianthus

Species : Dianthus plumaris
 

Deskripsi species :
Habitus : Herba, dengan pola percabangan simpodial, dan umur tumbuhan 1 tahun.
Daun : daun merupakan daun tunggal, dengan duduk daun brseling berhadapan. Pola pertulangan daun Brachidodromous.
Perbungaan : Bunganya merupakan bunga majemuk, dengan kelamin biseksual (kelamin jantan dan betina berada dalam 1 pohon ). Calix korolnya salah satu bersatu, stamen lepas, dan pistillumnya bercabang 3. Simetri bunganya merupakan simetri syncarp, dengan tipe plasenta centralis. Menghasilkan buah tunggal.
Manfaat : Tanaman hias, obat diare, penenang, dan anti radang.
Kandungan kimia : Daun dan bunga Dianthus ini mengandung alkaloida dan saponin, di samping itu bunganya, juga mengandung flavonoida dan minyak atsiri.

G. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan terhadap masing-masing species, menunjukkan bahwa masing masing-masing spesies memiliki ciri yang maju dan primitif pada ciri-ciri tertentu, untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel yang kami sajikan berikut :
1. Mirabilis jalapa
Ciri maju Ciri Primitif
1. Pola percabangan Sompodial 
2. Calix/corola Perigonium 
3. Stigma bersatu 
4. Kedudukan ovarium Inferum 
5. Bunga Majemuk
6. Perlekatan karpel Syncarp
7. Tipe plasenta Basalis 
8. Menghasilkan Buah Tunggal
9. Habitus semak. 1. Habitus Semak 
2. Daun Tunggal
3. Duduk daun Berseling berhadapan
4. Jenis kelamin Biseksual 
5. Monoecous 
6. Stamen Lepas 
7. Simetri bunga Actinomorph
8. Umur Baberapa tahun
9. Pola pertulangan daun brachidodromous
Tabel 2. Ciri maju dan primitif dari Mirabilis jalapa

2. Bougainvillea
Ciri maju Ciri Primitif
1. Pola percabangan Sompodial 
2. Calix/corola Perigonium 
3. Stigma bersatu 
4. Bunga Majemuk
5. Perlekatan karpel Syncarp
6. Tipe plasenta Basalis 
7. Menghasilkan Buah Tunggal 1. Habitus Semak 
2. Daun Tunggal
3. Duduk daun tersebar
4. Jenis kelamin Biseksual 
5. Monoecous 
6. Stamen Lepas 
7. Simetri bunga Actinomorph
8. Umur tahunan.
9. Kedudukan ovarium superum
10. Pola pertulangan daun brachidodromous
Tabel 3. Ciri maju dan primitif dari Bougainvillea

3. Mammilaria hahniana
Ciri maju Ciri Primitif
1. Habitus herba
2. Duduk daun berkarang
3. Pola percabangan Sompodial 
4. Calix/corola Perigonium 
5. Stigma bercabang 5
6. Kedudukan ovarium inferum
7. Perlekatan karpel Syncarp
8. Menghasilkan Buah Tunggal
9. Umur tumbuhan, 3 tahun. 1. Daun Tunggal
2. Belum memilki pola pertulangan daun.
3. Bunga tunggal
4. Jenis kelamin Biseksual 
5. Monoecous 
6. Stamen Lepas 
7. Simetri bunga Actinomorph
8. Tipe plasenta parietalis
9. Pola pertulangan daun brchidodromous
Tabel 4. Ciri maju dan primitif dari Mamilaria hahniana
4. Amaranthus
Ciri maju Ciri Primitif
1. Habitus herba
2. Pola percabangan Sompodial 
3. Jenis kelamin uniseksual
4. Calix/corola Perigonium 
5. Stigma bercabang 2
6. Perlekatan karpel Syncarp
7. Tipe plasenta basalis
8. Menghasilkan Buah Tunggal
9. Umur tumbuhan, 2 tahun.
10. Bunga majemuk 1. Daun Tunggal
2. Duduk daun tersebar
3. Stamen Lepas 
4. Simetri bunga Actinomorph
5. Pola pertulangan daun brachidodromous.
6. Kedudukan ovarium superum.
7. monorcous

Tabel 5. Ciri maju dan primitif dari Amaranthus sp.

5. Portulaca oleracea
Ciri maju Ciri Primitif
1. Habitus Herba 
2. Pola percabangan Sompodial 
3. Stigma bercabang 7
4. Kedudukan ovarium superum
5. Perlekatan karpel Syncarp
6. Tipe plasenta Centralis 
7. Buah Tunggal 
8. Umur tumbuhan Kurang dari 1 tahun 1. Daun Tunggal 
2. Duduk daun Tersebar 
3. Pertulangan daun Belum berpola
4. Bunga Tunggal 
5. Kelamin tumbuhan Biseksual 
6. Stamen Lepas 
7. Kalix/corola Lepas
8. Simetri bunga Actinomorph 
9. Monoecous 
10. Keududukan ovarium superum
Tabel 6. Ciri maju dan primitif dari Portulaca oleracea

6. Talinum
Ciri maju Ciri Primitif
1. Habitus Herba  
2. Pola percabangan Sompodial
3. Majemuk 
4. Stigma bercabang 3 
5. Pola perlekatan karpel Syncarp 
6. Buah Tunggal 
7. Tipe plasenta Centralis 1. Daun Tunggal
2. Pola duduk daun Tersebar
3. Pola pertulangan daun Brachidodromous 
4. Jenis kelamin Biseksual 
5. Stamen Lepas
6. Stigma Lepas 
7. Simetri bunga Actinomorph 
8. Monoecous 
9. Umur tumbuhan Baberapa tahun
10. Kedudkan ovarium superum.
Tabel 7. Ciri maju dan primitif dari Talinum sp.
7. Dianthus plumaris
Ciri maju Ciri Primitif
1. Habitus Herba
2. Pola percabangan Sompodial 
3. Duduk daun Berseling berhadapan
4. Bunga Majemuk
5. Kalix/corola Salah satu bersatu
6. Stigma bercabang 3 
7. Pola perlekatan karpel Syncarp
8. Buah Tunggal
9. Tipe plasenta Centralis 
10. Umur trumbuhan 1 tahun 1. Daun Tunggal
2. Pola pertulangan daun Brachidodromous 
3. Jenis kelamin Biseksual 
4. Stamen Lepas
5. Simetri bunga Actinomorph 
6. Monoecous 
Tabel 8. Ciri maju dan primitif dari Dianthus pulmaris
Data diatas menunjukkan bahwa msing masing spesies tersebut masih memiliki sifat-sifat primitif dan juga tentunya telah memiliki ciri-ciri maju (berdasarkan skala filogeni). Tabel ditas merupakan hasil analisis dari tabel sakala filogeni yang kami buat (tabel skala filogeni terlampir), dan menunjukkan bahwa spesies yang termaju dalam subclasss Caryophyllidae masih memiliki sifat primitif, namun begitu juga sebaliknya, bahwa species ter primitif berdasarkan hasil pengamatan kami juga telah meiliki ciri modern. Ini menunjukkan bahwa tahap perkembangan masing-masing tumbuhan tersebut belum sempurna, atau sedang menuju ke arah yang lebih baik lagi.
Berdasarkan hasil perhitungan skala filogeni yang kami lakukan, kami mendapatkan nilai skala filogeni untuk masing-masing species diatas dengan urutan tertinggi kerendah sebagai berikut : 
Tabel 9. Nilai skala filogeni spesies
NO Nama Species Skor Filogeni
1 Amaranthus 52
2 Mirabilis jalapa 49,5
3 Dianthus plumaris 47,5
4 Mammilaria hahniana 46,5
5 Bougainvillea 44
6 Talinum 43
7 Portulaca oleracea 42,5

Berdasarkan tabel skor skala filogeni diatas, dapat kita buat sebuah grafik untuk menunjukkan tingkat kemajuan dari masing-masing spesies diatas sebagai berikut :
 
Berdasarkan grafik diatas, dapat kita simpulkan bahwa Amaranthus sp, merupakan species termaju dalam pengamatan kami kali ini, dan Portulaca oleracea merupakan spesies terprimitif. 
Namun untuk tingkat kemajuan famili, karena kami mengamati beberapa angggota darai masing-masing famili, maka data diatas diturunkan sebagai berikut : 
Tabel 10. Nilai skala filogeni famili
No Famili Spesies Perwakilan Skor Skala Filogeni Rata-Rata
Skor
1 Famili Amaranthaceae Amaranthus sp. 52 52
2 Famili Portulaceae Talinum
Portulaca oleracea 43
42,5 42,75
3 Famili Caryophyllaceae Dianthus plumaris 47,5 47,5
4 Famili Cactaceae Mammilaria hahniana 46,5 46,5
5 Famili Nyctaginaceae Mirabilis jalapa
Bougainvillea 49,5
44 46,75

Berdasarkan tabel diatas, dapat dibuat grafik sebagai berikut :
 
Berdasarkan tabel diatas, dapat kami simpulkan bahwa famili Amaranthaceae merupakan famili yang memiliki tingkat skala filogeni yang palin moderen, disusul oleh, Caryophyllaceae, Nyctaginaceae, Cactaceae, dan yang paling primitif adalah famili Portulaceae.

H. JAWABAN PERTANYAAN SOAL
1. Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimiliki oleh semua spesimen tersebut?
Jawab : Ya, dari hasil pengamatan ditemukan kesamaan semua spesimen dalam hal 
 Pola percabangan yang simpodial
 Jenis daunnya tunggal
 Stamennya lepas
 Simetri bunga actinomorph
 Kelamin tumbuhan monoceous
 Perlekatan karpelnya syncarp
 Jenis buahnya tunggal
2. Ciri-ciri apakah yang membuat semua spesimen tersebut ditempatkan dalam satu subkelas?
Jawab : 
Nyctaginaceae Habitus semak atau perdu, batang simpodial, jenis daun tunggal, pertulangan daun brachidodromous, perbungaan majemuk, plasenta basalis

Cactaceae Habitus herba, batang simpodial, jenis daun tunggal, pertulangan daun belum berpola, perbungaan tunggal, plasenta parietalis

Amaranthaceae Habitus herba, batang simpodial, bunga kecil, daun tunggal letaknya tersebar dan berhadapan
Portulaceae Habitus herba, batang berkayu, daun tunggal berwarna hijau, bunga majemuk

Caryophyllaceae Habitus herba, daun tunggal duduk daun berseling berhadapan, bunga majemuk manfaat tanaman hias

3. Dapatkah anda menemukan perbedaan- perbedaan antara spesimen-spesimen tersebut sehingga mereka dipisahkan dalam familia yang berbeda?
Jawab :
Nyctaginaceae Habitus perdu, duduk daun tersebar, pertulangan daun Brachidodromous, perbungaan majemuk, plasenta basalis
Cactaceae Habitus herba, duduk daun berkarang, pertulangan daun belum berpola, perbungaan tunggal, plasenta parietalis
Amaranthaceae Habitus herba, duduk daun tersebar, pertulangan daun Brachidodromous, perbungaan majemuk, plasenta basalis
Portulaceae Habitus herba, duduk daun tersebar, pertulangan daun Brachidodromous, perbungaan majemuk, plasenta centralis
Caryophyllaceae Habitus herba, duduk daun tersebar, pertulangan daun Brachidodromous, perbungaan majemuk, plasenta centralis

4. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap familia?
Jawab : 
Nyctaginaceae Habitus : Semak, semusim, tinggi 50-80 cm.
Batang : Tegak, bulat, permukan licin, beaias, pada buku tumbuh daun dan cabang, putih.
Daun : Tunggal, segi tiga, panjang 5-8 cm lebar 5-10 cm, ujung meruncing, pangkal tumpul, tepi rata, pertulangan daun menyirip, hijau keputih-putihan.
Bunga : Tungal, bentuk terompet, di ujung batang, benang sari enam, pipih, merah, tangkai sari melengkung ke dalam, panjang ± 3 cm, mahkota 5 cm, diameter 1-1,5 crn, daun pelindung bagian bawah menjadi satu, segi tiga, ujung bertaju lima,kuning.
Buah : Kecil, keras, permukaan berkerut, diameter ±5 mm,bagian dalam putih dan lunak, hitam.
Manfaat :
Biji bunga Mirabilis jalapa ini dapat dijadikan bedak bila dicampur dengan bahan lainnya atau dipakai juga sebagai krem untuk kulit yang terbakar. Selain itu untuk mengobati bisul, sembelit dan bengkak.


Cactaceae Habitus : Herba, dengan pola percabagan simpodial, dan umur tumbuhan 2 tahun.
Daun : Merupakan daun tunggal, dengan pola duduk daun berkarang, namun belum memiliki pola pertulangan daun.
Perbungaan : Tumbuhan ini merupakan tumbuhan biseksual, dimana alat perkembang biakan jantan dan betinanya terdapat dalam satu pohon. Bungannya merupakan bunga tunggal, dan termasuk bunga perigonium (tidak bisa dibedakan kalix corola), dan simetri bunga actinomorph. Stamennya lepes-lepas, dan stigma bercabang 5. Kedudukan Ovariumnya inferum, dengan tipe plasenta parietalis, dan menghasilkan buah tunggal.
Manfaat : Sebagai tanaman hias.
Amaranthaceae Tanaman annual. Batang utama tegak dengan beberapa cabang lateral membentuk semak dalam pertumbuhannya. Beberapa jenis bayam memiliki cabang lateral lebih pendek. Tinggi tanaman dapat mencapai 150 cm. Batang terutama hijau muda atau kemerahan. Daunnya sederhana dengan tulang daun yang jelas berkisar dari warna hijau muda, hijau sampai kemerahan
Portulaceae Habitus : Semak, semusim.
Batang : Bulat, beruas, merah kecoklatan.
Daun : Tunggal, bulat telur, ujung dan 'pangkal tumpul, tepi
rata, berdaging, tersebar, panjang 1-3 cm, lebar
1-2 cm, hijau.
Bunga : Majemuk, di ujung cabang, kecil, kelopak hijau, bertaju
dan bersayap, mahkota bentukjantung, kepala
putik tiga sampai dengan lima, putih, kuning,
buah : Kotak, berbiji banyak, hijau.
Biji : Bulat, kecil, mengkilat, hitam.
Akar :Tunggang, putih kotor.

Caryophyllaceae Habitus : Herba, menahun, tinggi 70-80 cm.
Batang : Bulat, berkayu, ungu.
Daun : Tunggal, bulat telur, ujung membulat, pangkal
  tumpul, tepi rata, hijau.
Bunga : Majemuk, bentuk malai, di ujung, bercabang, mahkota
lima, bulat telur, panjang 3-4 mm, benang sari
lima sampai lima belas, tangkai bercabang, merah
keunguan.
Buah : Kotak, bulat, merah kecoklatan alau kuning.
Biji : Pipih, kecil, hitam.
Akar : Tunggang, coklat.



5. Apabila anda bandingkan tingkat kemajuan/keprimitifan familia-familia tersebut, bagaimanakah urutannya?
Jawab :  
1. Amaranthaceae
2. Caryophyllaceae
3. Nyctaginaceae,
4. Cactaceae
5. Portulaceae
6. Karaktristik apakah yang dimilki oleh familia yang paling maju?
Jawab :
Ciri Kelas Yang Maju
Habitus herba
Pola percabangan Sompodial
Jenis kelamin uniseksual
Calix/corola Perigonium
Stigma bercabang 2
Perlekatan karpel Syncarp
Tipe plasenta basalis
Menghasilkan Buah Tunggal
Umur tumbuhan, 2 tahun.
Bunga majemuk


7. Apabila subkelas Asteriidae dibandingkan dengan subkelas Magnoliidaae dan subkelas Hammamelidae, subkelas Caryophyllidae, subkelas Dilleniidae, dan subkelas Rosidae manakah dari keenam subkelas tersebut yang paling maju?
Jawab : Caryophyllidae, Hammamelidae, Magnoliidaae
8. Ciri apakah yang dimiliki oleh subkelas yyang paling maju?
Jawab : 
1. Habitus herba
2. Pola percabangan Sompodial
3. Jenis kelamin uniseksual
4. Calix/corola Perigonium
5. Stigma bercabang 2
6. Perlekatan karpel Syncarp
7. Tipe plasenta basalis
8. Menghasilkan Buah Tunggal
9. Umur tumbuhan, 2 tahun.
10. Bunga majemuk
9. Apakah kegunaan tumbuhan-tumbuhan tersebut?
Jawab : 
1. Obat-obatan (anggota famili Portulaceae dan Caryophyllaceae) 
2. Tanaman hias (famili Cactaceae, Nyctaginaceae)
3. Bahan makanan (famili Amaranthaceae)




I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, dapat kami simpulkan beberapa hgal sebagai berikut :
1. Ciri dari masing-masing kelas Caryophilidae
a. Nyctaginaceae
  Habitus semak atau perdu
  Batang simpodial
  Jenis daun tunggal
  Pertulangan daun brachidodromous
  Perbungaan majemuk
  Plasenta basalis
b. Cactaceae
  Habitus herba
  Batang simpodial
  Jenis daun tunggal
  Pertulangan daun belum berpola karena daunnya tereduksi menjadi bentuk jarum
  Perbungaan tunggal
  Plasenta parietalis
c. Amaranthaceae
  Habitus herba
  Batang simpodial
  Bunga kecil
  Daun tunggal letaknya tersebar dan berhadapan
d. Portulaceae
  Habitus herba
  Daun tunggal berwarna hijau
  Bunga majemuk
  Daun tebal dan agak keras.
e. Caryophyllaceae
  Habitus herba
  Daun tunggal
  Duduk daun berseling berhadapan
  Bunga majemuk

2. Urutan kemajuan dari famili angggota subclass Caryophyliidae adalah sebagai berikut :
1. Amaranthaceae
2. Caryophyllaceae
3. Nyctaginaceae,
4. Cactaceae
5. Portulaceae
3. Subclass Caryophyliidae lebih maju dari subclass Hamammeliidae, Hamammeliidae lebih maju dari anggota subclass Magnoliidae.


DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen. 2009. Petunjuk Praktikum Botani Phanerogamae. Bandung.Jurusan Pendidikan Biologi UPI. 
http://toiusd.multiply.com/journal/item/25/Amaranthus_spinosus
http://www.smecda.com/TEKNOLOGI%20TEPAT%20GUNA/TTG_PANGAN_KESEHATAN/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku1/1-281.pdf
http://www.smecda.com/TEKNOLOGI%20TEPAT%20GUNA/TTG_PANGAN_KESEHATAN/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku1/1-240.pdf
http://toiusd.multiply.com/journal/item/245/mirabilis_jalapa
http://adrianasari.wordpress.com/category/flora/
http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006/deskripsi/climber_nyctaginaceae.pdf









1 komentar:

  1. Where to Go in Las Vegas 2020 - Dr. MD
    It is 제주 출장안마 a unique 과천 출장마사지 place in town for 경주 출장안마 locals to have fun, or to get and that means it's not 전주 출장안마 hard to find a Vegas casino that 포항 출장마사지 accepts no-

    BalasHapus